JANGAN pernah mencontek. Di China, pelajar yang mencontek bakal berurusan dengan penegak hukum. Kemarin, kepolisian China telah menangkap 40 orang lebih atas berbagai kasus dalam tindak pencontekan berteknologi tinggi.
Mereka ditangkap karena mencontek saat sedang mengerjakan ujian-ujian saringan masuk universitas di negara tersebut.
Sebanyak 34 orang ditangkap di provinsi Jilin, saat mereka sedang mencontek ketika ujian berlangsung. Selain para pencontek, polisi di provinsi Shanxi polisi menangkap enam orang yang terbukti menjual sebuah peralatan penerima sinyal (receiver) ke murid-murid yang dapat digunakan untuk mencontek.
Kantor berita Xinhua melaporkan, di antara penjual yang tertangkap tersebut polisi berhasil mengidentifikasi satu orang guru terlibat dalam penjualan alat pencontek canggih itu.
Saat ini, sepuluh juta pelajar sedang menjalani berbagai ujian yang dipandang cukup sulit dan penting, karena akan memutuskan apakah pelajar tersebut dapat bergabung sebagai kaum elit terdidik China, maupun untuk bergabung di dunia kerja.
Pemerintah China sendiri menyatakan akan meningkatkan kesiagaannya menghadapi berbagai usaha pencontekan yang dilakukan peserta ujian. (*/AFP/OL-02)
Mereka ditangkap karena mencontek saat sedang mengerjakan ujian-ujian saringan masuk universitas di negara tersebut.
Sebanyak 34 orang ditangkap di provinsi Jilin, saat mereka sedang mencontek ketika ujian berlangsung. Selain para pencontek, polisi di provinsi Shanxi polisi menangkap enam orang yang terbukti menjual sebuah peralatan penerima sinyal (receiver) ke murid-murid yang dapat digunakan untuk mencontek.
Kantor berita Xinhua melaporkan, di antara penjual yang tertangkap tersebut polisi berhasil mengidentifikasi satu orang guru terlibat dalam penjualan alat pencontek canggih itu.
Saat ini, sepuluh juta pelajar sedang menjalani berbagai ujian yang dipandang cukup sulit dan penting, karena akan memutuskan apakah pelajar tersebut dapat bergabung sebagai kaum elit terdidik China, maupun untuk bergabung di dunia kerja.
Pemerintah China sendiri menyatakan akan meningkatkan kesiagaannya menghadapi berbagai usaha pencontekan yang dilakukan peserta ujian. (*/AFP/OL-02)
Posting Komentar