BANGKALAN – SURYA-Kekhawatiran masyarakat akan rawannya kawasan Jembatan Suramadu karena minimnya patroli pengamanan, mulai terbukti. Rabu (17/6) malam sekitar pukul 21.30 WIB terjadi perampokan di kawasan sebelah utara pintu tol Suramadu, tepatnya di kampung Sekar Bungoh, Desa Labang, Kecamatan Labang, Bangkalan.
Ini adalah perampokan pertama di kawasan Suramadu, menyusul peristiwa hilangnya puluhan mur dan baut serta puluhan lampu navigasi di jembatan itu sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, yang menjadi korban perampokan adalah anggota DPRD Bali, I Made Adi Wirawan, 42, yang saat itu bersama keluarganya sedang menikmati suasana malam Suramadu. Akibat kejadian itu, barang milik korban berupa telepon seluler (ponsel/HP) dan dompet berisi uang Rp 3 juta dibawa kabur dua perampok.
Berdasarkan keterangan dihimpun di lokasi kejadian maupun dari petugas kepolisian, malam itu I Made Adi Wirawan yang sebelumnya berangkat dari Denpasar, Bali, mengajak istri, anak, dan sopir pribadinya berlibur sekaligus melihat Jembatan Suramadu dengan mengendarai mobil Lexus warna putih.
Begitu mobil berpelat nomor Bali (DK) itu keluar dari tol Suramadu sisi Madura, Made minta sopirnya menghentikan mobil di pinggir jalan. Made dan keluarga ingin menikmati keindahan Suramadu. Selanjutnya Made bersama keluarganya berfoto ria menggunakan kamera ponsel. Berbagai angle mereka ambil dengan background Jembatan Suramadu.
Ketika sekeluarga sedang berfoto ria itulah, tiba-tiba Made didatangi dua orang berboncengan sepeda motor. Salah seorang turun dan dengan cepat menodongkan pisau ke tubuh Made. Orang itu kemudian menggertak meminta dompet dan ponsel Made.
Made pun tak bisa berbuat apa-apa kecuali segera menyerahkan ponsel dan dompetnya yang berisi uang Rp 3 juta. Beberapa detik kemudian, dua pelaku itu menggeber sepeda motornya kabur ke arah Surabaya melewati Jembatan Suramadu. Selanjutnya Made melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo, Bangkalan.
Kapolsek Sukolilo AKP Sutaji yang dimintai konfirmasinya membenarkan aksi perampokan tersebut. Dikatatakan, petugas sudah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). ”Dari keterangan korban, kami sudah mendapatkan gambaran ciri-ciri pelaku, tinggal melakukan pengejaran,” kata kapolsek, Kamis (18/6).
Dengan kejadian itu, Kapolsek mengimbau masyarakat pelintas Jembatan Suramadu agar lebih hati-hati dan waspada. Jika melihat gelagat orang mencurigakan, hendaknya segera menghubungi petugas yang berpatroli di kawasan Suramadu.SURYA.CO.ID
Posting Komentar