Makna Basmalah
15.17
• Preposisi “Bi” = aku memulai
• Al-Ism = nama,menunjuk pada sesuatu/person yang dinamai
• Allah = nama Tuhan, berasal dari kata al-Illah
Bismillah memiliki dua makna :
1. Sebagai kalimat IZIN
• Bismillah bukan sebagai penukar kenikmatan, contohnya makan nasi dengan membaca bismillah akan sama ni’matnya dengan makan nasi tanpa membaca bismillah, tapi bismillah merupakan kalimat izin bagi hamba Allah yang merasa hidupnya hanya sekadar “numpang”, karena sesungguhnya semua yang ada di atas dunia ini milik Allah dan manusia diberi kenikmatan untuk memakai fasilitas Allah tsb.
2. Sebagai kalimat PENGAKUAN OTORITAS
• Yaitu pengakuan otoritas bagi hamba Allah yang menyadari bahwa sesungguhnya yang memiliki wewenang/otoritas hanyalah Allah.Manusia hanya sebagai wakil Allah dimuka bumi ini, bukan sebagai penguasa. Bila seseorang mengucapkan bismilhirohmanirohim ia telah menandai kehambaannya dengan nama Allah, ia mengokohkan jiwanya – yang dinisbahkan kepada hakikat kehambaan – dengan salah satu dari tanda-tanda Allah.
Perawi berkata : lalu berdirilah seseorang menuju Ali bin Husein as. “Beritahu aku tentang makna bismillahirrahmanirrahim” beliau berkata “Bapakku telah meriwayatkan hadits dari saudaranya Hasan, dari Bapaknya, Amirul Mukminin as. Bahwa seseorang telah datang kepadanya dan bertanya “Wahai Amirul Mukminin, beritahu aku tentang makna bismillahirrahmanirrahim” beliau lalu menjawab “Adapun perkataanmu Allah nama teragung dari nama-nama Allah yang maha tinggi, nama itulah yang tidak boleh dipergunakan oleh selain-Nya, dan tidak ada yang bernama seperti itu” “lalu apa tafsir dari kata Allah itu?” Imam menjawab “Dialah yang dipertuhan oleh setiap makluk dalam keadaan butuh, kesusahan, ketika para makhluk telah putus asa dari selain-Nya, dan terputus segala sebab dari selain-Nya. Karena bagaimanapun tingginya pemimpin di dunia ini atau pembesar bagimanapun banyaknya harta yang mereka miliki, dan para pembesar ini sendiri butuh pada kebutuhan yang dia sendiri tidak bisa mengusahakannya, lalu mereka kembali kepada Allah dalam keadaan darurat tersebut, sehingga ketika semua kebutuhannya telah terpenuhi maka mereka kembali kepada kemusyrikannya. Apakah engkau tidak pernah membaca firman Allah swt : “katakanlah, terangkan kepada-ku jika datang siksaan Allah kepadamu atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu akan menyeru Tuhan selain Allah; jika kamu adalah orang-orang yang benar. (tidak) tetapi hanya Dialah yang kamu seru maka dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya. Jika Dia menghendaki dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah)”
Allah juga berfirman buat hamba-Nya “Wahai orang-orang fakir, aku telah menjadikan kalian butuh kepada-Ku dalam tiap keadaan, dan telah kujadikan penghambaan pada tiap-tiap waktumu, hendaklah kalian takut kepada-Ku pada tiap perbuatan yang kalian, dan kalian mengharapkan kesempurnaan dan pencapaian tujuan, karena sesungguhnya, jika Aku menghendaki memberikan padamu maka tidak akan ada yang bisa menahan-Ku seorangpun, jika Aku hendak menahan sesuatu dari kalian, maka tiada seorangpun yang bisa memberi kalian. Akulah yang paling berhak diminta, dan aku lebih berhak untuk kalian takuti, maka ucapkanlah bismillahirrahmanirrahim pada tiap perbuatanmu, besar atau kecil, yang artinya aku memohon pertolongan kepada Allah pada urusan ini karena tidak ada yang berhak dipertuhankan kecuali Allah, yang memberi dan yang menjawab ketika dipinta. Yang maha kasih dengan menghamparkan seluruh rizki-Nya kepada kita, Yang maha penyayang kepada kita pada urusan din (agama) dan dunia serta akhirat kita. Dialah yang menjadikan agama ini mudah dan menjadikannya ringan. Dialah yang mengasihi kita serta membedakannya dari semua musuh-musuh-Nya. Kemudaian Beliau berkata: Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa yang dibuat sedih oleh sebuah urusan kemudian dia berkata bismillahirrahmanirrahim dengan penuh keikhlasan, betul-betul mengharapkan pertolongan Allah, maka dia tidak akan terlepas dari satu diantara dua hal yaitu tercapai seluruh hajat dan kebutuhannya di dunia atau hal itu akan dihitung oleh Allah dan dijadikan tabungannya (untuk hari akhir), dan apapun yang di sisi Allah sangat baik dan kekal abadi bagi kaum mukminin.
Bila pengucapan basmalah dilakukan dengan sadar dan sungguh-sungguh akan menghasilkan tiga kebaikan,yaitu:
1. Akan terjaga dari syaitan, karena dengan menyebut nama Allah akan mendorong seorang mu’min mempertimbangkan apakah ia dibenarkan mengkaitkan nama Allah dengan niat dan perbuatan yang buruk.
2. Dengan menyebut nama Allah akan timbul pada dirinya sikap yang benar dan membawa dirinya ke arah yang benar.
3. Orang tersebut akan menerima pertolongan dan ridho Allah dan akan dilindungi dari godaan syaitan, karena Allah menerima perbuatan seorang mu’min bila ia beribadah kepada-Nya.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5306535
• Al-Ism = nama,menunjuk pada sesuatu/person yang dinamai
• Allah = nama Tuhan, berasal dari kata al-Illah
Spoiler for basmalah:
Bismillah memiliki dua makna :
1. Sebagai kalimat IZIN
• Bismillah bukan sebagai penukar kenikmatan, contohnya makan nasi dengan membaca bismillah akan sama ni’matnya dengan makan nasi tanpa membaca bismillah, tapi bismillah merupakan kalimat izin bagi hamba Allah yang merasa hidupnya hanya sekadar “numpang”, karena sesungguhnya semua yang ada di atas dunia ini milik Allah dan manusia diberi kenikmatan untuk memakai fasilitas Allah tsb.
2. Sebagai kalimat PENGAKUAN OTORITAS
• Yaitu pengakuan otoritas bagi hamba Allah yang menyadari bahwa sesungguhnya yang memiliki wewenang/otoritas hanyalah Allah.Manusia hanya sebagai wakil Allah dimuka bumi ini, bukan sebagai penguasa. Bila seseorang mengucapkan bismilhirohmanirohim ia telah menandai kehambaannya dengan nama Allah, ia mengokohkan jiwanya – yang dinisbahkan kepada hakikat kehambaan – dengan salah satu dari tanda-tanda Allah.
Perawi berkata : lalu berdirilah seseorang menuju Ali bin Husein as. “Beritahu aku tentang makna bismillahirrahmanirrahim” beliau berkata “Bapakku telah meriwayatkan hadits dari saudaranya Hasan, dari Bapaknya, Amirul Mukminin as. Bahwa seseorang telah datang kepadanya dan bertanya “Wahai Amirul Mukminin, beritahu aku tentang makna bismillahirrahmanirrahim” beliau lalu menjawab “Adapun perkataanmu Allah nama teragung dari nama-nama Allah yang maha tinggi, nama itulah yang tidak boleh dipergunakan oleh selain-Nya, dan tidak ada yang bernama seperti itu” “lalu apa tafsir dari kata Allah itu?” Imam menjawab “Dialah yang dipertuhan oleh setiap makluk dalam keadaan butuh, kesusahan, ketika para makhluk telah putus asa dari selain-Nya, dan terputus segala sebab dari selain-Nya. Karena bagaimanapun tingginya pemimpin di dunia ini atau pembesar bagimanapun banyaknya harta yang mereka miliki, dan para pembesar ini sendiri butuh pada kebutuhan yang dia sendiri tidak bisa mengusahakannya, lalu mereka kembali kepada Allah dalam keadaan darurat tersebut, sehingga ketika semua kebutuhannya telah terpenuhi maka mereka kembali kepada kemusyrikannya. Apakah engkau tidak pernah membaca firman Allah swt : “katakanlah, terangkan kepada-ku jika datang siksaan Allah kepadamu atau datang kepadamu hari kiamat, apakah kamu akan menyeru Tuhan selain Allah; jika kamu adalah orang-orang yang benar. (tidak) tetapi hanya Dialah yang kamu seru maka dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya. Jika Dia menghendaki dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang kamu sekutukan (dengan Allah)”
Allah juga berfirman buat hamba-Nya “Wahai orang-orang fakir, aku telah menjadikan kalian butuh kepada-Ku dalam tiap keadaan, dan telah kujadikan penghambaan pada tiap-tiap waktumu, hendaklah kalian takut kepada-Ku pada tiap perbuatan yang kalian, dan kalian mengharapkan kesempurnaan dan pencapaian tujuan, karena sesungguhnya, jika Aku menghendaki memberikan padamu maka tidak akan ada yang bisa menahan-Ku seorangpun, jika Aku hendak menahan sesuatu dari kalian, maka tiada seorangpun yang bisa memberi kalian. Akulah yang paling berhak diminta, dan aku lebih berhak untuk kalian takuti, maka ucapkanlah bismillahirrahmanirrahim pada tiap perbuatanmu, besar atau kecil, yang artinya aku memohon pertolongan kepada Allah pada urusan ini karena tidak ada yang berhak dipertuhankan kecuali Allah, yang memberi dan yang menjawab ketika dipinta. Yang maha kasih dengan menghamparkan seluruh rizki-Nya kepada kita, Yang maha penyayang kepada kita pada urusan din (agama) dan dunia serta akhirat kita. Dialah yang menjadikan agama ini mudah dan menjadikannya ringan. Dialah yang mengasihi kita serta membedakannya dari semua musuh-musuh-Nya. Kemudaian Beliau berkata: Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa yang dibuat sedih oleh sebuah urusan kemudian dia berkata bismillahirrahmanirrahim dengan penuh keikhlasan, betul-betul mengharapkan pertolongan Allah, maka dia tidak akan terlepas dari satu diantara dua hal yaitu tercapai seluruh hajat dan kebutuhannya di dunia atau hal itu akan dihitung oleh Allah dan dijadikan tabungannya (untuk hari akhir), dan apapun yang di sisi Allah sangat baik dan kekal abadi bagi kaum mukminin.
Bila pengucapan basmalah dilakukan dengan sadar dan sungguh-sungguh akan menghasilkan tiga kebaikan,yaitu:
1. Akan terjaga dari syaitan, karena dengan menyebut nama Allah akan mendorong seorang mu’min mempertimbangkan apakah ia dibenarkan mengkaitkan nama Allah dengan niat dan perbuatan yang buruk.
2. Dengan menyebut nama Allah akan timbul pada dirinya sikap yang benar dan membawa dirinya ke arah yang benar.
3. Orang tersebut akan menerima pertolongan dan ridho Allah dan akan dilindungi dari godaan syaitan, karena Allah menerima perbuatan seorang mu’min bila ia beribadah kepada-Nya.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5306535
Posting Komentar