RMOL. Setelah 20 tahun berlalu, cerita tentang batu Merah Delima yang sakti ini kembali bertiup kencang. Bagi Anda penggemar dunia supranatural atau individu yang berambisi meraih jabatan dan kekuasaan, tentu sudah hafal di luar kepala tentang cerita batu yang biasa disebut batu MD itu.
Begitu tersohornya batu Merah Delima ke seantero bumi, jangankan untuk memiliki, hanya sekadar melihat bentuk MD dengan mata kepala sendiri saja, Anda harus benar-benar orang yang terpilih.
Rakyat Merdeka Online memperoleh imformasi dari pihak yang mengetahui keberadaan batu ini, yang mengatakan bahwa batu MD asli saat ini hanya ada satu di bumi Nusantara. Batu ini adalah batu impian para raja, politikus dan pejabat yang mendambakan kekuasaan. Maklum saja, kesaktiannya luar biasa.
Tak hanya sakti digunakan di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Siapapun orang jika mendapat amanah memegang batu ini, baik pria atau wanita, dari agama apa saja, akan memiliki kewibawaan dan pengaruh yang luar biasa. Setiap ucapannya adalah perintah. Kebal segala macam senjata tajam dan tidak takut oleh tembakan peluru kaliber apapun. Bisa melihat masa depan dan melanggengkan kekuasaan.
Di Indonesia, menurut hal yang dipercaya kalangan supranatural, hanya dua orang penguasa negeri yang memperlihatkan tanda-tanda pernah memiliki MD dan kekuasaannya nyaris langgeng seumur hidup. Anda tentu bisa menebak dengan mudah siapa mereka.
Tapi benarkah Merah Delima sedahsyat itu?
Bulan April tahun 1994 adalah saat terakhir dimana batu MD diperlihatkan ke khalayak. Saat itu, meski pemegang amanah tidak berkenan menjual, utusan pembeli dari Brunei Darussalam dan Malaysia memaksa dan sesumbar sanggup membeli dengan harga berapapun, dengan syarat harus dilakukan tes terlebih dulu.
Tes pun dilakukan di sekitar Danau Ciburuy, Jawa Barat dan didokumentasikan oleh kedua belah pihak.
Sebelum tes berlangsung, masing-masing pihak sepakat bila aura yang memancar dari batu tersebut dapat memerahkan air satu gelas, maka akan dibeli dengan harga Rp 2 miliar. Jika mampu mengubah warna air bening menjadi merah sebanyak sepuluh gelas, maka dihargai Rp 20 miliar. Begitu seterusnya.
Saat uji coba dilakukan, cahaya warna merah MD tidak hanya memerahkan satu atau sepuluh gelas air, namun seluruh air di Danau Ciburuy seluas 40 hektare dengan kedalaman 6 meter.
Para utusan pembeli yang sebelumnya sesumbar akan membayar dengan harga berapapun menyerah dan ingkar janji. Tidak ada satupun yang sanggup membeli harganya yang ditaksir triliunan, bahkan biliunan rupiah.
Juga disebutkan bahwa sang pemegang amanah batu MD saat ini tidak akan menjual dengan harga berapapun. Ia hanya akan menghibahkan batu MD ke calon pemimpin yang benar-benar amanah memimpin negeri ini serta berani berjuang demi kemakmuran seluruh rakyatnya. [did]
sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=6134
Posting Komentar